Perjalanan pagi hari dimulai dari dermaga desa Canti, Rajabasa, Lampung Selatan. Sebelum naik ke kapal motor, para peserta dibagikan alat snorkling dan pelampung. Matahari lumayan terik, jadi mereka yg tidak ingin kulitnya perih terbakar, gunakan sunblock dari sini.
Kurang lebih 1,5 jam perjalanan kapal motor merapat di dermaga Pulau Sebesi untuk pembagian kamar peserta di homestay dan istirahat sejenak untuk makan siang.
Badan segar, tenaga penuh, mari snorkling di sekitar Pulau Sebesi gan! Sore itu arus laut cukup kuat. Bener2 menguras tenaga untuk snorkling.
Ganti spot untuk bermain air di Pulau Umang, masih di sekitar Pulau Sebesi. Sebuah pulau yg sangat kecil untuk dijelajahi. Pantainya dangkal dan terbilang tenang, begitu pula dengan suasananya. Banyak bebatuan dan karang2 kecil yg dihuni ikan2 warna-warni. Hanya saja cukup sulit untuk mengabadikan ikan2nya karena keburu bersembunyi ketika dihampiri. Untung Clown Fish dan Lion Fish berbaik hati mau difoto. Banyak karang yg masih numbuh disini. Jadi hati2 saat melangkah gan!
Menjelang magrib, mengejar sunset!
Tiba di pesisir pantai Anak Gunung Krakatau, langsung istirahat sejenak dan sarapan pagi. Perlu sarapan karena butuh tenaga untuk hiking ke Krakatau. Jangan lupa pake sunblock bagi yg punya kulit sensitif biar aman dari sengatan matahari yg menusuk kulit.
Pandangan terhenti sejenak melihat landscape tanjakan menuju kaki Anak Gunung Krakatau. Panas matahari mulai menyengat, tapi tetap semangat. Ayoookk!
Sampai di atas, takjub dengan pemandangannya!
Keenakan foto2, tidak terasa kulit udah terlihat eksotis karena kelamaan dielus manja oleh sinar matahari. Segera turun untuk istirahat neduh dan melanjutkan ke spot snorkling.
Puas hiking, puas snorkling, puas terlihat eksotis, saatnya pulang. Dalam perjalanan pulang disuguhkan sunset yg sangat cantik.
Bye, Krakatoa! Till we meet again!