Kenapa gue bilang rame-rame? Karena trip ini trip gerbongan!
Lho kok? Lhaaa satu ikut (gue) yang lain (temen-temen kantor) pada mau ikutan. Yasudah, Berangkat!
Pagi buta jam 4 gelap gulita gue udah standby depan kantor, demi nungguin temen-temen pada berdatangan dari segala penjuru buat kumpul yang nantinya akan berangkat bareng ke Muara Angke. Rencana gue pengen cegat angkot trus carter buat ngangkut ni manusia-manusia. Tapi apa hendak dikata, begitu sang supir mendengar kata 'Muara Angke' dia langsung ngacir tanpa kata-kata. Belom nyebut harga coy! Mau gak mau, gw cegat taksi dah..
Sampai di Muara Angke, ketemu lagi sama temen-temen lainnya yang mau nyeberang ke Pulau Harapan juga. Naik ke 'kapal rakyat', kurang dari sejam pun berangkat langsung menuju Pulau Harapan. Perjalanan memakan waktu kurang lebih tiga jam. Yah, tinggal tidur, nyanyi-nyanyi, foto-foto, bebas biar ga bete kelamaan di kapal. Ditengah perjalanan sempat diguyur hujan sebentar. Adem dah!
Sekitar pukul 11 siang, 'kapal rakyat' akhirnya sandar di Pulau Harapan bagian timur alias belakang pulau. Ada dua ekor lumba-lumba lagi bermain disini. Menuju homestay untuk istirahat sejenak dilanjutkan dengan makan siang sebelum snorkeling hopping island.
Ganti baju basah, lanjut snorkeling sambil hopping island. Pulau pertama yang dikunjungi adalah Pulau Bira Besar. Ikan-ikan disini gue bilang cukup jinak. Kapal hopping belom buang jangkar, ikan-ikan udah nyamperin dibawah kapal. Langsung nyebur! Yak, bener.. Ikannya nyamperin bermain-main disekitar kita.
Cukup dengan ikan-ikannya, gue menjelajah lagi di sekitaran karang-karang agak menjauh dari kapal. Cihuy gue ketemu segerombolan ikan-ikan karang lagi cari makan. Kali ini ikannya gak jinak.. Dideketin malah kabur serombongan. Gue ikutin aja dari belakang. Hehehee..
Berenang di sekitar karang harus hati-hati yaa.. Banyak karang-karang keras yang lumayan tajam siap melukai. Belom lagi para bulu babi yang juga segerombolan nyempil-nyempil diantara karang. Dijamin greget kalo ketusuk.
Lanjut ke pulau berikutnya, Pulau Genteng. Lokasi snorkeling sekitar 10 meter dari dermaga Resort Pulau Putri. Ikan disini tidak terlalu banyak dari Pulau Bira Besar, tapi karang-karangnya cukup memanjakan mata sob! Bener-bener asri.. Sampe kepikiran buat membatasi kapal-kapal hopping mengantar pengunjung Pulau Harapan untuk snorkeling disini. Selain jangkar kapal yang dibuang tanpa pandang bulu, ada juga beberapa pengunjung yang masih berdiri-berdiri diatas karang. Pelan-pelan rusak dah pemandangannya.. KZL!
Cukup snorkeling, selanjutnya menuju Pulau Gosong. Pulau yang hanya berbentuk gundukan pasir di tengah laut. Pulau ini hanya muncul ketika air laut sedang surut.. Hati-hati juga disini (terlalu) banyak bulu babinya! Pake sendal trekking biar aman. Lumayan tebel kan bawahnya.. Di pulau ini kebanyakan pengunjung menghabiskan waktu hanya untuk berfoto.
Pindah pulau lagi sob! Menuju Pulau Perak, dimana sebuah pulau sebagai tempat jajan isi tenaga para pengunjung yang lelah snorkeling dan hopping island. Gorengan, kopi, teh, pop mie, siap jadi ganjalan perut disore hari. Jangan lupa pulaunya dijelajah yaa.. Banyak spot-spot yang sepi buat foto-foto.
Menjelang magrib, seharusnya singgah dulu di Pulau Bulat untuk menikmati sunset. Tapi manuver-manuver awan sore itu cukup menghalangi sang matahari. Akhirnya diputuskan langsung balik ke Pulau Harapan untuk bersih-bersih dan istirahat. Sementara itu... Gue nyangkut di dermaga menunggu the golden moment of sunset, dimana matahari memberikan warna kuning keemasannya ke langit.
Malamnya, apalagi kalo bukan makan malam dan bakar-bakar ikan sambil bercengkrama. Tidak lupa main-main di sekitar dermaga tongkrongin hewan-hewan nokturnal pesisir. Enaknya sih mancing nih!
Bangun pagi sob! Jam 6 kok masih gelap? Rupanya mendung parah! Sunrise terhalang awan-awan hujan.. Terlihat dari kejauhan hujannya udah turun, walaupun di posisi gue sama sekali belom turun. Pelan tapi pasti, hujan gede disertai petir! Yak, kacau dah.. Gagal menjelajah pulau pagi-pagi. Padahal pengen jalan-jalan ke selatan pulau. Hujan berlanjut sampai jam 11 siang, baru sedikit reda..
Apa daya, langsung packing aja sambil menunggu si 'kapal rakyat' datang bersiap balik. Sekitar jam 12 siang, kapal menuju Muara Angke. Adem lah pulangnya karena masih mendung.. Sesekali matahari mengintip centil sebelum bersembunyi kembali dibalik awan.
Ada yg spesial dalam perjalanan pulang kali ini. Kapal kami berpapasan dengan kapal perang Amerika, USS Sampson (DDG-102) yang baru saja selesai upacara tabur bunga memperingati 73 tahun tenggelamnya kapal USS Houston di perairan Selat Sunda. USS Sampson ini juga yang membantu evakuasi korban-korban AirAsia QZ8501 di perairan Karimata. Kapal ini juga yang dipakai di film Battleship. Udah nonton filmnya?
![]() |
USS Sampson |
![]() |
USS Sampson on Battleship Movie |
![]() |
KRI Kujang. Pengawal USS Sampson di perairan Indonesia. |
Sekitar pukul 3 sore, kapal merapat di Muara Angke dengan selamat. Sebelum berpisah kembali ke rumah masing-masing, isi perut dulu di Pluit Village. Laper coy belom makan siang.
= = = = =
See You on Next Trip Report!
Pulau Putri Resort