Bayangin sob.. Menikmati sunset sambil berperahu di kanal air asin yang sangat sempit dengan hamparan bakau raksasa dikiri dan kanannya dan sedikit rintik hujan selayaknya pemandangan hutan hujan tropis? Atau jalan-jalan menyusuri hamparan pasir putih dengan laut yang super bening dan mendapati karang-karang sejauh mata melihat? Atau snorkeling di danau dan bermain-main bersama ubur-ubur yang ngga nyengat sama sekali?
Rencana perjalanan yang udah masuk dalam list tahun ini.
Taman Nasional Kepulauan Togean!
Gue udah mengantongi tiket pesawat Jakarta - Palu PP dengan harga Rp1.938.200,- ditanggal 23-31 Mei 2015. Dan akan mulai overland 8 jam Palu menuju Ampana, lanjut naik ferry 4 jam Ampana menuju Pulau Togean ditanggal 24 Mei 2015. Perjalanannya cukup panjang seperti ke Ujung Kulon.
Merupakan bagian dari Segitiga Koral (Coral Triangle), yaitu wilayah segitiga perairan laut tropis yang membentang meliputi Malaysia, Indonesia, Filipina, Papua Nugini, serta Australia dan memiliki 500 lebih spesies terumbu karang dan merupakan salah satu pusat kekayaan bawah laut di dunia. Togean mempunyai seluruh jenis terumbu karang yang ada di dunia. Karang Cincin (Atol), Karang Tepi (Fringing Reef), Karang Tompoh (Patch Reef) dan Karang Penghalang (Barrier Reef).
Kemana aja sih ntar setelah tiba disini? Oke, gue beri tempat-tempat hotspot-nya :
PANTAI KARINA
Pantai sepanjang 200 meter ini punya air laut yang cenderung jernih sampe bisa ngeliat pasir putih dan biota-biota kecil dibawahnya. Snorkeling lebih jauh lagi, ntar ketemu sama gugusan karang seluas mata memandang dengan beragam jenis ikan seperti Clown Fish, Frog fish, beragam Angel Fish dan Butterfly Fish dan kadang-kadang, anakan Baracuda akan nampak dengan mudahnya. Dibagian belakang pantai ini, kita bisa leyeh-leyeh dibawah pohon-pohon rindang.
HOTEL CALIFORNIA
Surganya para snorkelers! Laut dangkal, ikan-ikan koral dan hamparan karang. Itu rumah-rumah ditengah laut adalah tempat nginepnya nelayan.
Danau Ubur-Ubur
Hanya dikit tempat didunia ini dimana kita bisa menemukan ubur-ubur tanpa sengat ini. Adalah Lagoon Spotted Jellyfish, Ubur-ubur yang udah berevolusi karena kondisi habitat mereka yang terisolasi di dalam danau yang tidak memiliki ancaman dari pemangsanya, sehingga ubur-ubur ini tidak memerlukan sengatan untuk melindungi diri. Disini kita bisa menikmati keindahan danau hijau yang teduh dan bebas berenang bersama ubur-ubur ini tanpa harus takut terkena sengatannya.
Jembatan Bakau
Gak cuma lautnya, hutannya kita jelajah juga sob! Jembatan kayu ini menjadi salah satu tujuan favorit di Togean. Disini kita jalan-jalan santai menyusuri jembatan kayu sepanjang 600 meter sambil berfoto-foto menikmati pemandangan hutan bakau berumur puluhan tahun.
Desa Katupat
Sebuah desa dengan tingkat keramahan sangat tinggi. Disini kita akan menghabiskan seharian untuk trekking mengelilingi desa, menyusuri hutan-hutan kecil untuk menghirup udara segar dan berakhir dengan catching the sunset di dermaga kecil yang terletak di depan desa sambil menikmati segarnya kelapa muda Katupat. Pada malam hari, kita bakal melakukan night trekking untuk melihat salah satu hewan langka asli Togean, yaitu Kepiting Kenari.
Pulau Papan
Pulau unik yang terletak di ujung Pulau Malenge ini dihuni oleh Suku Bajo. Pulau ini dihubungkan oleh jembatan kayu sepanjang hampir 1 km. Nah, kita bisa jalan-jalan menyusuri jembatan sambil menikmati pemandangan koral di bagian kiri dan kanan jembatan dengan air laut yang jernih.
5 Hari, 4 Malam
Untuk menjelajah semuanya, dibutuhkan waktu 5 hari 4 malam dengan 2 hari kita pakai untuk perjalanan Palu - Ampana PP. Tempat ini emang bener-bener jauh sob! Masih jarang juga orang kesana karena akses yang kurang memadai dan belum terlalu banyak didengar. Biar gak bingung ngeteng sampe sana, gue ambil paketan tour lokal aja. Ini detail paket wisata 5 hari 4 malam Pulau Togean :
1 Pax : Rp3.500.000,-
2 Pax : Rp3.250.000,-
3 Pax : Rp3.000.000,-
4 Pax : Rp2.500.000,-
> 5 Pax : Rp2.250.000,-
+
Jakarta - Palu PP
IDR 1.781.000,-
Harga Per 20 Mei 2015
Sudah Termasuk :
Tour ke Karina Beach, Jellyfish Lake, Mangrove Bridge dan spot-spot lainnya. Minibus Palu - Ampana PP, Tiket Ferry Ampana - Wakai PP, Standard Room, Makan 3x Sehari dan Free flow kopi dan teh kapan pun.
Itinerary
Hari 1 (24 Mei 2015)
17.00 WITA : Berangkat menuju Ampana
Hari 2 (25 Mei 2015)
04.00 : Tiba di Ampana
08.00 : Sarapan
10.00 : Menyebrang ke Wakai
14.00 : Tiba di Wakai
15.00 : Menyebrang ke Kadidiri
16.00 : Check in di Paradise Resort
17.00 : Free Time (Snorkeling, etc)
19.00 : Dinner
20.00 : Free time
Hari 3 (26 Mei 2015) 07.00 : Breakfast 08.00 : Trip ke Karina Beach 10.00 : Trip ke Jellyfish Lagoon 12.00 : Trip ke Mangrove Bridge (sekalian makan siang) 14.00 : Trip ke Pulau Taipi 15.00 : Balik ke resort 16.00 : free time 19.00 : dinner 20.00 : free time (sekalian packing utk persiapan check out) Hari 4 (27 Mei 2014) 07.00 : breakfast 08.00 : Check out / menuju Wakai 10.00 : berangkat menuju Ampana 14.00 : Tiba di Ampana 17.00 : Berangkat menuju Palu Hari 5 (28 mei 2015) 04.00 : Tiba di Palu
Pesertanya? Baru gue dan temen gue yang ada di Palu. Hubungi gue kalo mau ikutan yaa.. Gue sendiri UDAH SIAP berangkat ke Palu.
I'm coming, Togean!
Estimasi, menghabiskan budget sekitar Rp6.000.000,- ALL IN untuk trip ini.
Danau Ubur-Ubur
Hanya dikit tempat didunia ini dimana kita bisa menemukan ubur-ubur tanpa sengat ini. Adalah Lagoon Spotted Jellyfish, Ubur-ubur yang udah berevolusi karena kondisi habitat mereka yang terisolasi di dalam danau yang tidak memiliki ancaman dari pemangsanya, sehingga ubur-ubur ini tidak memerlukan sengatan untuk melindungi diri. Disini kita bisa menikmati keindahan danau hijau yang teduh dan bebas berenang bersama ubur-ubur ini tanpa harus takut terkena sengatannya.
Jembatan Bakau
Gak cuma lautnya, hutannya kita jelajah juga sob! Jembatan kayu ini menjadi salah satu tujuan favorit di Togean. Disini kita jalan-jalan santai menyusuri jembatan kayu sepanjang 600 meter sambil berfoto-foto menikmati pemandangan hutan bakau berumur puluhan tahun.
Desa Katupat
Pulau Papan
Pulau unik yang terletak di ujung Pulau Malenge ini dihuni oleh Suku Bajo. Pulau ini dihubungkan oleh jembatan kayu sepanjang hampir 1 km. Nah, kita bisa jalan-jalan menyusuri jembatan sambil menikmati pemandangan koral di bagian kiri dan kanan jembatan dengan air laut yang jernih.
5 Hari, 4 Malam
Untuk menjelajah semuanya, dibutuhkan waktu 5 hari 4 malam dengan 2 hari kita pakai untuk perjalanan Palu - Ampana PP. Tempat ini emang bener-bener jauh sob! Masih jarang juga orang kesana karena akses yang kurang memadai dan belum terlalu banyak didengar. Biar gak bingung ngeteng sampe sana, gue ambil paketan tour lokal aja. Ini detail paket wisata 5 hari 4 malam Pulau Togean :
1 Pax : Rp3.500.000,-
2 Pax : Rp3.250.000,-
3 Pax : Rp3.000.000,-
4 Pax : Rp2.500.000,-
> 5 Pax : Rp2.250.000,-
+
IDR 1.781.000,-
Harga Per 20 Mei 2015
Sudah Termasuk :
Tour ke Karina Beach, Jellyfish Lake, Mangrove Bridge dan spot-spot lainnya. Minibus Palu - Ampana PP, Tiket Ferry Ampana - Wakai PP, Standard Room, Makan 3x Sehari dan Free flow kopi dan teh kapan pun.
Itinerary
Hari 3 (26 Mei 2015) 07.00 : Breakfast 08.00 : Trip ke Karina Beach 10.00 : Trip ke Jellyfish Lagoon 12.00 : Trip ke Mangrove Bridge (sekalian makan siang) 14.00 : Trip ke Pulau Taipi 15.00 : Balik ke resort 16.00 : free time 19.00 : dinner 20.00 : free time (sekalian packing utk persiapan check out) Hari 4 (27 Mei 2014) 07.00 : breakfast 08.00 : Check out / menuju Wakai 10.00 : berangkat menuju Ampana 14.00 : Tiba di Ampana 17.00 : Berangkat menuju Palu Hari 5 (28 mei 2015) 04.00 : Tiba di Palu
Pesertanya? Baru gue dan temen gue yang ada di Palu. Hubungi gue kalo mau ikutan yaa.. Gue sendiri UDAH SIAP berangkat ke Palu.
I'm coming, Togean!
Estimasi, menghabiskan budget sekitar Rp6.000.000,- ALL IN untuk trip ini.