Liburan ke Kepulauan Togean, Sulawesi Tengah

Belasan tahun tinggal di Sulawesi Tengah, mulai dari TK sampai lulus SMA gue gak pernah menginjakkan kaki di Togean. Dengar namanya juga masih samar-samar. Memang, dulu gue gak kepikiran buat jalan-jalan di kota Palu, sampai tahun 2015 ini akhirnya kesampaian!

Desa Suku Bajo, Pulau Togean

Dari Jakarta, menempuh perjalanan udara ke Palu sekitar 2 jam, lanjut perjalanan darat membelah pegunungan Palu ke kota Ampana berdurasi total 12 jam lamanya. Perjalanan belum selesai.. Sesampai di Ampana, naik ferry lagi 4 jam menuju Kepulauan Togean. Kapal ferry merapat di Wakai, Pulau Batudaka.

Di Wakai, gue lanjut ke Pulau Kadidiri tempat nginep gue selama 2 malam di Kadidiri Paradise Dive Resort. Perjalanan cukup panjang gak ada nikmatnya buat mereka yang gak biasa jalan jauh.  Togean juga bisa diakses melalu Marisa, Gorontalo. Dari Marisa, naik ferry KM. Tuna Tomini kurang lebih 12 jam. Pilih mana? Kering di laut atau encok di gunung? Hahaa..

Nikmati dulu video jalan-jalan gue ke Togean bulan Mei kemarin :


Kepulauan Togean memang terpencil. Sinyal operator seluler sangat minim, BAHKAN HILANG dari layar ponsel. Hanya ada semilir angin, nyiur melambai diatas pasir dan sengatan terik matahari. Tapi anehnya, tetap mengundang wisatawan domestik dan internasional yang mau menempuh berjam-jam demi berkunjung kesini. Di Kadidiri Resort, hanya gue tamu lokal. Sisanya rata-rata datang dari benua Eropa yang sudah tinggal berminggu-minggu untuk menjelajah.

Peta Jalur Kapal Ampana - Togean - Gorontalo
Memanjang dari timur ke barat berdekatan dengan garis khatulistiwa, Kepulauan Togean terdiri dari Pulau Batudaka, Pulau Togean, Pulau Malenge, Pulau Waleakodi, Pulau Talatakoh, Pulau Waleabahi dan Pulau Una-Una yang aslinya adalah gunung berapi aktif! Belum lagi pulau-pulau kecil yang bertebaran di sekitarnya. Jadi, tempat yang gue datangi ini HANYA SEBAGIAN KECIL. Kecil? Gue sebut mikro deh lebih pantas.. Terlalu banyak tempat-tempat indah di sekitar Kepulauan Togean yang masih belum terjamah maupun dipetakan. Rasanya ingin berbulan-bulan disini menjelajah semua pulaunya.

Perairan di Kepulauan Togean sangat tenang, sangat bersih dan juga bening! Tempat pertama yang gue kunjungi sudah jelas, Pulau Kadidiri, tempat gue nginap. Menjajal bawah laut dekat dermaga sampai sore. Tidak ada ombak, tidak ada arus. Cukup tenang untuk melakukan selam-selam dangkal sembari menunggu matahari terbenam.

Bawah Laut Dermaga Kadidiri Resort
Tempat kedua adalah Pulau Taipi. Pulau tak berpenghuni yang punya dinding bawah laut dengan kedalaman kira-kira 10 meter. Menyenangkan snorkeling disini. Banyak angelfish hilir mudik memanjakan mata. Agak mengecewakan melihat dinding lautnya banyak karang rusak. Konon katanya itu adalah akibat nelayan yang menggunakan bom.

Dinding Bawah Laut Pulau Taipi
Selanjutnya berkunjung di hutan mangrove. Iya, bener-bener hutan! Tanaman bakau disini bentuknya tinggi kayak pohon. Tidak seperti tanaman bakau pesisir yang tingginya 3-4 meter. Ini pohon tinggi menjulang. Pengunjung dapat berjalan-jalan diatas kayu yang sudah dibuat sedemikian rupa membentuk jembatan sepanjang 600 meter.

Hutan Bakau
The most epic, danau ubur-ubur! Tidak hanya Kakaban aja, Togean juga punya! Hanya saja tempat ini tidak sekomersil Kakaban. Jadi, danau ini milik gue.. Sampe puas berenang-renang tanpa ada pengunjung lainnya. Hahahaa..

Selfie dulu sama mereka
Makan siang di pinggir pantai berpasir putih dengan semilir angin dibawah pohon teduh. Hanya di Pantai Karina! Udah kayak punya pantai pribadi. Kurang pasang hammock aja sob!

Pantai Karina. Cuma ada kapal gue!

Ketika gue kembali ke Wakai untuk balik ke Palu, ada kabar buruk. Semua ferry masuk dock, under maintenance. Otomatis hari itu gue gak bisa pulang dan nyangkut di Wakai semalam untuk menunggu kapal ferry keesokan harinya. Menghabiskan waktu dengan jalan-jalan naik motor di desa Wakai lalu lanjut main-main air di air terjun Tanimpo.



Dan malamnya gue ikut nelayan setempat buat mancing di dekat bagang apung sampe pagi. Alatnya minjem punya nelayan juga.. Lumayan dapet barakuda dengan teknik mancing dasaran. Sedangkan si nelayan ngangkut ikan teri.




Menjelang siang, kapal ferry rakyat KM. Kapia Touna merapat dan siap kembali ke Ampana. Maka dimulai lagi perjalanan panjang menyeberangi laut dan membelah gunung. Encok sampe subuh! Hahahaa..



See My Trip Photos at Instagram :

You can contact :
Mr. Randy Andi Baso
+62 813 4081 4811
If you have plan to visit Togian Island, Central Sulawesi, Indonesia





























19 comments:

  1. kapan ke takanonerate gan? boleh dong ajak2 kalo share cost

    ReplyDelete
    Replies
    1. Awal Mei kesana. Dan pesertanya udah penuh.. Hehehee..

      Delete
  2. ada yang rencana ke togean kah awal mei ini?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Temen saya pergi.. Bisa diliat disini : https://www.facebook.com/tripineratogean

      Delete
  3. harga Tiket palunya berapa waktu itu gan ? udah lama banget temen ngajakin kesana dan gue rencananya agustus mau kesana

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sekitar 1,6 - 1,9 juta kira2.. Beruntung kalo dapet dibawah 1,6 juta.

      Delete
  4. Klo ada yg mw k sana lg..info donk biar bs trip barenng

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ada rencananya bulan Desember tahun ini..

      Delete
  5. Kalau sudah d.ampana total pengeluaran dipulau togean berapa.?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Agak sulit jawab yg ini.. Soalnya kesana waktu itu paketan. Jadi terima beres..

      Delete
  6. Kalau sudah d.ampana total pengeluaran dipulau togean berapa.?

    ReplyDelete
  7. Kalo sdh d.ampana berapa jumlah pengeluaran ke togean.?

    ReplyDelete
  8. hutan mangrovenya di sebelah mana ya?

    ReplyDelete
  9. Dari wakai ke kadidiri tuh naik apaan?

    ReplyDelete
  10. Baru april kemarin ke Pulau Togean semingguan, dan masih kurang. Enaknya disini, sinyal ga ada, off grid sementara waktu, tapi begitu jadi fokus melihat keindahan disini.

    ReplyDelete
  11. wisata Pulau Togean bener-bener cantik, wajib dateng deh kalo ke Sulawesi

    ReplyDelete
  12. silahkan gabung share cost togean tgl 8 -12 Mei 2018

    ReplyDelete