Cara ini berdasarkan pengalaman pribadi tanpa bantuan orang lain saat perpanjang paspor. Tidak ada unsur calo maupun bayar-bayar petugas. Pengalaman baru gue juga nih perpanjang paspor online (10 April 2019). Langsung saja!
Kedua, buat akun baru untuk login antrian paspor. Gue udah coba bikin akun di web https://antrian.imigrasi.go.id tapi ga proses / not responding website-nya. PR bagi Dirjen Imigrasi upgrade bandwith server.
Ketiga, input antrian paspor ini dimulai hari Jumat pukul 2 siang sampai hari Minggu. HARI BIASA TIDAK BISA BRO! Jadi di hari Jumat jam 2 siang gue udah standby di depan PC dan login ke web https://antrian.imigrasi.go.id.
Keempat, mulai lah mencari tanggal. Gue dapat tanggal lowongnya 2 minggu dari tanggal gue login. Seminggu dari gue login udah pada penuh! Bayangin.. Baru juga dibuka antriannya. Gila bro! Pastiin internetnya pada kenceng karena ini rebutan kuota. Anyway, ambil jam siang (11.00 - 12.00) yaaa~
Kelima, jika sudah dapat antrian berupa QR Code, langsung print untuk dibawa nantinya ke kantor imigrasi di lokasi dan tanggal yang sudah ditentukan.
Keenam, sebelum pergi ke kantor imigrasi fotokopi dulu dokumen-dokumennya WAJIB BERUKURAN A4 per dokumennya. Dokumen yang gue fotokopi ada eKTP, KK, halaman paspor yang ada fotonya, akta lahir. Bawa juga dokumen aslinya dan beli materai 6.000 selembar yaa~
Ketujuh, datang jam 9 pagi. Ambil formulir perpanjangan serta formulir pernyataan dan nomor antrian. Tanya security aja PASTI diarahkan. Isi formulir dan tunggu sampe dipanggil untuk pemeriksaan berkas.
Kedelapan, serahkan formulir ke petugas dan dokumen asli untuk dicek apakah sudah benar atau belum. Jika sudah, nanti petugas akan menyerahkan antrian untuk wawancara dan rekam biometrik.
Kesembilan, wawancara dan biometrik. Kalo ditanya mau kemana? Gue bilangnya gak kemana-mana belum ada rencana. Cuma mau perpanjang aja. Setelah itu foto dan rekam sidik jari. Ketika difoto, gak boleh pake baju putih, gak boleh pake lensa kontak dan gak boleh pake kacamata.
Kesepuluh, selesai proses wawancara dan biometrik akan diserahkan kertas yang tercantum barcode dan jumlah pembayaran senilai Rp355.000,- untuk paspor 48 halaman. Barcode ini untuk nanti saat pengambilan paspor setelah 4 hari kerja.
Done! Paspor baru sudah di tangan~
Sekedar Saran
1. Kalo misalnya mau pake hape untuk melakukan langkah keempat, pastiin lokasi berada di wilayah kantor imigrasi inceran. Contohnya gue, mau melakukan di imigrasi seputaran Jakarta tapi gue login di Bekasi. Search Jakarta ga nongol.
2. Di langkah keenam, gue sebenarnya bawa semua dokumen kependudukan. Sampe fotokopi KTP orang tua juga gue bawa. Ini bukan karena tanpa sebab, saat gue ambil antrian via web lokasi di Jakarta sudah penuh untuk seminggu kedepannya. Yg masih ada kuota 2 minggu kedepan ada di Bekasi. Jadi gue pilih Imigrasi Kelas 2 Bekasi. Karena KTP gue DKI Jakarta dan daripada nanti dokumen kurang lengkap kudu bolak balik, maka gue boyong semuanya dan gue fotokopi.
3. Pembayaran di langkah kesepuluh gue lakukan di mobil Kantor Pos keliling yg memang nangkring di Imigrasi Bekasi untuk pembayaran tunai. Petugas menawarkan jika selesai apakah paspor mau dikirim atau ngga? Ini bebas memilih.