Pertama kali menginjakkan kaki di Pahawang gue langsung betah. Tidak seperti trip ke Krakatau dan Teluk Kiluan, di Pahawang kalian bisa menemukan karang, makhluk laut yang beragam, pantai-pantai berpasir halus dan sunrise yang cantik.
Pulau Pahawang berlokasi di kecamatan Punduh Pidada, kabupaten Pesawaran, Lampung Selatan. Untuk menuju kesini, para backpack traveller biasanya memulai perjalanan dari Jakarta. Ada 2 lokasi titik kumpul yang sudah jadi hal umum sebelum berangkat yaitu di Semanggi / Komdak dan Slipi Jaya. Dari titik kumpul, para backpack traveller ini naik bis jurusan Merak dengan biaya kisaran Rp28.000,- s.d. Rp35.000,-. Kok kisaran? Yaa karena ada oknum-oknum bus yang suka tembak harga. Jadi kadang terlihat debat-debat tarif diatas bis antar kenek dan penumpang.
Bagi yang naik bus, biasanya mereka yang menggunakan jasa trip operator dengan titik kumpul Pelabuhan Merak. Trip operator yang mempunyai pelayanan lebih, kadang menyiapkan shuttle bus / mini bus dengan titik berangkat di Plaza Semanggi. Menggunakan bus perjalanan sedikit lama ketimbang naik shuttle karena bus akan singgah di Serang dan Cilegon mengambil atau menurunkan penumpang. Durasi di jalan menggunakan bus paling lama 4 jam.
Gue pernah naik mobil ke Pelabuhan Merak. Menggunakan mobil 7 seater, gue maksimalin penumpangnya 5 orang aja karena bagasi akan dipakai untuk tas dan peralatan snorkeling serta oleh-oleh nanti pulangnya. Gue juga yang nyetir pergi maupun pulang.. Jika nekat, boleh juga isi 7 penumpang, asal siap bertoleransi dengan ketidaknyamanan selama beberapa jam. Naik mobil menghabiskan biaya kira-kira Rp350.000,- PP. Hitungan sudah termasuk bahan bakar, tol dan parkir di Pelabuhan Merak. Kalian bisa patungan..
Perjalanan menuju Pulau Pahawang akan dimulai dengan berlabuh ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Harga tiket ferry sekali menyeberang adalah Rp15.000,- per orang (naik harga per 15 Mei 2017). Di dalam ferry, ada fasilitas eksekutif yaitu ruangan ber-AC dan bermatras untuk tiduran. Kadang-kadang juga hanya kursi tipe pilot seat. Tergantung kapal ferry-nya jadi untung-untungan. Perjalanan ditempuh selama kurang lebih 2 jam. Kadang jika arus kencang / ombak besar atau kena antri merapat di pelabuhan bisa 3 jam durasi perjalanannya. Yaa sebaiknya tidur aja..
Bagi yang naik bus, biasanya mereka yang menggunakan jasa trip operator dengan titik kumpul Pelabuhan Merak. Trip operator yang mempunyai pelayanan lebih, kadang menyiapkan shuttle bus / mini bus dengan titik berangkat di Plaza Semanggi. Menggunakan bus perjalanan sedikit lama ketimbang naik shuttle karena bus akan singgah di Serang dan Cilegon mengambil atau menurunkan penumpang. Durasi di jalan menggunakan bus paling lama 4 jam.
Gue pernah naik mobil ke Pelabuhan Merak. Menggunakan mobil 7 seater, gue maksimalin penumpangnya 5 orang aja karena bagasi akan dipakai untuk tas dan peralatan snorkeling serta oleh-oleh nanti pulangnya. Gue juga yang nyetir pergi maupun pulang.. Jika nekat, boleh juga isi 7 penumpang, asal siap bertoleransi dengan ketidaknyamanan selama beberapa jam. Naik mobil menghabiskan biaya kira-kira Rp350.000,- PP. Hitungan sudah termasuk bahan bakar, tol dan parkir di Pelabuhan Merak. Kalian bisa patungan..
Perjalanan menuju Pulau Pahawang akan dimulai dengan berlabuh ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Harga tiket ferry sekali menyeberang adalah Rp15.000,- per orang (naik harga per 15 Mei 2017). Di dalam ferry, ada fasilitas eksekutif yaitu ruangan ber-AC dan bermatras untuk tiduran. Kadang-kadang juga hanya kursi tipe pilot seat. Tergantung kapal ferry-nya jadi untung-untungan. Perjalanan ditempuh selama kurang lebih 2 jam. Kadang jika arus kencang / ombak besar atau kena antri merapat di pelabuhan bisa 3 jam durasi perjalanannya. Yaa sebaiknya tidur aja..
Sampai di Pelabuhan Bakauheni, perjalanan dilanjutkan dengan mobil sewaan yang sudah menunggu di parkiran. Mobil-mobilnya berupa Toyota Avanza / Innova, Daihatsu Xenia atau Suzuki APV. Mobil ini melaju salip kanan kiri menempuh perjalanan kurang lebih 110 Km dengan durasi 3 jam menuju Dermaga Ketapang. Disinilah tempat kapal-kapal yang dapat disewa untuk menjelajah di sekitar Teluk Ratai dan perairan Pulau Pahawang. Di dermaga Ketapang ini banyak warung-warung makan dan kamar mandi umum. Silahkan ganti baju basah dan sewa peralatan snorkeling bagi yang belum punya alatnya.
Untuk menjelajah, gue punya rute tersendiri demi menghindari wisatawan-wisatawan lainnya. Dan gue juga suka mengkomunikasikan spot-spot baru untuk snorkeling ke motoris kapal berbekal citra satelit Google Maps. Jika tidak dikomunikasikan, akan berbarengan dengan wisatawan lainnya. Kemungkinan rame, gak enak buat foto-foto.
Untuk membuka trip ke Pulau Pahawang, biasanya gue sambangin Pulau Maitem dulu. Di pulau ini ada menara suar yang punya pemandangan keren abis! Sebenarnya menara ini tidak pantas dinaiki karena terlihat ada beberapa tali pengaman sling baja sudah putus dimakan karat. Ada papan peringatannya juga.. Jadi, naik disini resiko tanggung masing-masing. Gue tidak menganjurkan juga untuk naik beramai-ramai dengan alasan keamanan.
Selepas dari sini, gue pun snorkeling. Tempat snorkeling tidak seperti pada umumnya, jauh dari keramaian wisatawan dan masih terjaga karangnya bos! Airnya juga bersih biru hijau toska.. Lokasinya di sebelah mana, gue gak mau bilang. Ini lokasi rahasia gue.. Kalo banyak yang datang kesini bisa hancur lagi karang-karangnya seperti di Sarang Nemo. Terdapat 2 lokasi tersembunyi berupa atol yang tidak terlihat di permukaan air. Harus disamperin baru keliatan atolnya.
Penghuni atol kebanyakan anak-anak ikan, beberapa jenis kerapu yang ukurannya setelapak tangan kalian, kima (kerang raksasa) dan pada bagian pasirnya banyak kerang kampak maupun kedong-kedong. Buat bakaran enak tuh!
Karena rute gue udah beda, ketika gue balik ke rute wisatawan pada umumnya spot snorkeling sudah sepi kembali. Menjelang siang gue minta motoris kapal menuju ke Pulau Kelagian Kecil untuk beristirahat makan siang dan santai-santai dulu. Di Pulau Kelagian banyak warung-warung kecil yang menjajakan cemilan gorengan, berbagai jenis minuman sachet dan yang paling nikmat seantero nusantara, Indomie telor pake potongan cabe ditemani teh manis hangat~
Makan selesai puas bersantai-santai lanjut snorkeling di sekitar Pulau Kelagian Kecil. Pulau ini dominan karang juga di pinggir-pinggirnya terutama di bagian selatan, sisi yang karangnya masih rapi. Belum banyak dihajar oleh jangkar-jangkar kapal wisatawan.
Makan selesai puas bersantai-santai lanjut snorkeling di sekitar Pulau Kelagian Kecil. Pulau ini dominan karang juga di pinggir-pinggirnya terutama di bagian selatan, sisi yang karangnya masih rapi. Belum banyak dihajar oleh jangkar-jangkar kapal wisatawan.
https://saglamproxy.com
ReplyDeletemetin2 proxy
proxy satın al
knight online proxy
mobil proxy satın al
İ7ZK